Rasanya udah hampir putus asa
Rasanya udah hampir jatuh
Rasanya ingin pergi jauh
Rasanya ingin bertanya banyak
sedih rasanya kalo jalan sendiri kayak gini
mereka di sana banyak
tapi tetep di sini aku memikirkan ini sendiri
mereka semua acuh tak acuh
nggak bertanya
nggak melihat
nangis nggak akan nyelesaiin masalah
tapi aku udah capek
salah mungkin aku berbuat ini
salah mungkin aku ngotot ngelakuin ini
aku cuman bermaksud bertanggung jawab
tapi rasanya aku perlu penguat
aku perlu hal yang buat semua ini kembali segar untuk dipikirkan
saat ini aku hanya curhat
aku hanya mengeluarkan hatiku
aku hanya mengeluarkan apa yang aku pikirin
Semangat ya....:-)
Liploopzt, 27092011
Ini adalah akun buat aku seneng-seneng. Bagi yang nggak setuju silakan close blog ini. Terima Kasih
Tuesday, September 27, 2011
Saturday, September 17, 2011
Monyet nyasar
hari ini jam ini detik ini di sebuah ruangan yang penuh hewan kecil menyakitkan
mengelana pikiran yang kacau tak terkendali
dipenuhi emosi yang setia muncul dalam benak kali ini
mencari sisa tertawaan yang bisa diingat tanpa perlu tersakiti
larut pagi yang masih begitu riang dengan suara dengakuran manusia setengah bernyawa
dengan mesin berbunyi jalanlah menuju sebuah peraduan pengaduan yang tak mau di kunjungi sendiri
mendengar celoteh-celoteh liar yang terurut
mendengar asap yang terkepul di udara yang terhembus kipas kecil
masih mencari kata-kata dalam bayangan cahaya lampu
fajar datang pun tak mampu membawa cahayanya masuk ke dalam sedikit pun
keluarlah lelalat kecil menaiki hurang tangga di atas bayangan
menerima seberkas cahaya yang diikuti angin pagi nan segar
melirik kaki kecil yang dengan langkah mininya berjalan dengan senyum malu
melayang pikiran yang tertuju masa lalu
mengesankan cita-cita kecil yang nakal
tak tersampai meski bercerita panjang tak berujung
menutup mata di luar angin pagi menyejukkan rongga otak tak berhenti
berjalan kembali melewati jurang sempt menurun dalam ruang sempit
menutup mata setengah tak bernyawa menerima ocehan alat manusiawi
masih dalam emosi berjalan tegak diam tak bergeming
bertatap dengan layar mungil bercerita
melupakan panasnya api yang tersulut
Liploopzt, 17092011
mengelana pikiran yang kacau tak terkendali
dipenuhi emosi yang setia muncul dalam benak kali ini
mencari sisa tertawaan yang bisa diingat tanpa perlu tersakiti
larut pagi yang masih begitu riang dengan suara dengakuran manusia setengah bernyawa
dengan mesin berbunyi jalanlah menuju sebuah peraduan pengaduan yang tak mau di kunjungi sendiri
mendengar celoteh-celoteh liar yang terurut
mendengar asap yang terkepul di udara yang terhembus kipas kecil
masih mencari kata-kata dalam bayangan cahaya lampu
fajar datang pun tak mampu membawa cahayanya masuk ke dalam sedikit pun
keluarlah lelalat kecil menaiki hurang tangga di atas bayangan
menerima seberkas cahaya yang diikuti angin pagi nan segar
melirik kaki kecil yang dengan langkah mininya berjalan dengan senyum malu
melayang pikiran yang tertuju masa lalu
mengesankan cita-cita kecil yang nakal
tak tersampai meski bercerita panjang tak berujung
menutup mata di luar angin pagi menyejukkan rongga otak tak berhenti
berjalan kembali melewati jurang sempt menurun dalam ruang sempit
menutup mata setengah tak bernyawa menerima ocehan alat manusiawi
masih dalam emosi berjalan tegak diam tak bergeming
bertatap dengan layar mungil bercerita
melupakan panasnya api yang tersulut
Liploopzt, 17092011
Subscribe to:
Posts (Atom)